Rabu, 20 Agustus 2014

PROFIL DESA BABAKAN ASEM




I.              LEGENDA DAN SEJARAH PEMBANGUNAN DESA
Desa Babakan Asem pada awalnya termasuk wilayah desa Bongkok dan Desa Conggeang seperti kampung Babakan Asem, Naringgul, Cisalak (Jolok) dan Cikaro (Taman) itu masuk ke dalam wilayah Hukum Desa Bongkok kemudian kampung Combong (Neglasari), Peueung, Kendal dan Tagog (Banasbanten). Menurut agenda dari para tokoh masyarakat Desa Babakan Asem, bahwa nama Desa Babakan Asem berasal dari satu lembur atau babakan, ada pohon asem yang besar, maka diberi nama Desa Babakan Asem dengan singkatan dari Bareng Bakti Negara Anu Sempurna dengan moto “AYEM TENGTREM KERTA RAHARJA”. Yang menjadi kuwu pertama adalah Bapak Salpah dari kampung Babakan Asem selama 26 tahun (1853-1878) dan sebelumnya dia menjabat sebagai Punduh (Kepala Dusun/Kokolot) Babakan Asem Desa Bongkok selama 11 tahun, kemudian menjadi kuwu kedua adalah Bapak Arsian dari kampung Tagok (Banasbanten) selama 7 tahun dan yang menjadi kuwu ketiga adalah Bapak Murhan daei kampung Cikaro (Taman) selama 15 tahun.
Adapun kuwu yang ke 4 adalah bapak haji Hasan dari kampung Babakan Asem dan menjabat selama 8 tahun. Selanjutnya kuwu kelima adalah Bapak Adi Reja dari kampung Babakan Asem dan menjabat selama 22 tahun (1909-1930), kemudian kuwu yang keenam adalah Bapak Suwarta dari kampung Babakan Asem dan menjabat selama 12 tahun (1931-1942). Selanjutnya kuwu ketujuh adalah Bapak Ardi dari Conggeang dan menjabat selama 2 tahun (1943-1944), kemudian kuwu kedelapan adalah Bapak Wiratmaja dari kampung Naringgul dan mejabat selama 7 tahun (1945-1961). Kuwu yang kesembilan Bapak E. Sutisna dari kampung babakan Asem dan menjabat selama 12 tahun (1964-1972). Selanjutnya yangb menjadi Kepala Desa adalah Bapak K. Dirya dari kampung Taman dan menjabat selama 12 tahun (1975-1984), kemudian yang menjadi Kepala Desa selanjutnya atau yang  kesebelas adalah Bapak Yaya Abdulhadi dari kampung Neglasari selama 9 tahun (1985-1993). Lantas yang menjadi Kepala Desa yang keduabelas dan ketigabelas adalah Bapak Kasli dari kapung Kendal dan menjabat selama 14 tahun (1994-2006), kemudian yang menjadi Kepala Desa yang keempatbelas adalah Bapak Edi Sutari dari kampung Banasbanten menjabat dari tahun 2007 sampai sekarang.


II.           VISI DAN MISI
a.      Visi
Berdasarkan kondisi Desa Babakan Asem Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang saat ini, tantangan yang dihadapi dalam 5 (lima) tahun mendatang dengan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki oleh Desa Babakan Asem dan amanat pembangunan yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Visi dalam RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Jawa Barat maka visi pembangunan desa Babakan Asem tahun 2012-2017 adalah : “Desa Babakan Asem yang Cerdas, Berbudaya serta Sejahtera”.
b.      Misi
Visi pembangunan Desa Babakan Asem ke depan diharapkan mampu mewujudkan kebutuhan dan amanat masyarakat dengan tetap mengacu pada maksud otonomi daerah dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yaitu daerah yang mempunyai kemandirian, daya saing dan mampu memberikan pelayanan publik dalam rangka pencapaian tujuan nasional. 
Visi pembangunan harus dapat diukur untuk mengetahui tingkat berbudaya dan kesejahteraan yang ingin dicapai. “Cerdas” mengandung masyarakat desa Babakan Asem untuk tingkat pendidikan sudah mulai naik dengan rata-rata minimal SLTP. “Berbudaya” mengandung maksud masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab serta mandiri berdasarkan falsafah Pancasila. “Kesejahteraan” terdiri dari dan mengandung maksud Kemajuan Desa, keadalian dan kemakmuran.
III.        KONDISI UMUM DESA
a.      Geografis
Letak dan Luas Wilayah
Babakan Asem secara geografis berada 27 km dari pusat kota sumedang kearah timur Laut dan 7 km dari pusat kota kecamatan conggeang kearah timur.
Iklim
Iklim Desa Babakan Asem sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujaan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadappada tanam yang ada di Desa Babakan Asem Kecamatan Conggeang.
Batas Desa
Sebelah Utara   : Tanah kehutanan RPH Cipelang BKPH Conggeang
Sebelah Timur  : Desa Cipelang, tanah kehutanan RPH Taman BKPH Tomo
Sebelah Selatan : Tanah kehutanan RPH Taman BKPH Tomo Utara
Sebelah Barat   : Desa Cacaban dan Desa Pada Asih

b.      Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk
b.1. Jumlah Penduduk
Desa Babakan Asem mempunyai jumlah penduduk sebanyak 2.679 jiwa, jumlah KK sebanyak 1.137. Dengan berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 1252 orang dan perempuan 1.401 orang.

b.2. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Babakan Asem adalah sebagai berikut.
TABEL 1
TINGKAT PENDIDIKAN
Pra Sekolah
SD
SMP
SLTA
Sarjana
123
919
329
403
38

b.3. Mata Pencaharian
Karena Desa Babakan Asem merupakan Desa Pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai Buruh Tani 11%, Petani 80%, Pedagang/Wiraswasta 7%, PNS 0,07%, Supir 0,30%, Tukang Kayu 1,43%, Guru Swasta 0,20%.

b.4. Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan Tanah di Desa Babakan Asem sebagian besar diperuntukkan untuk Tanah pertanian Sawah sedangkan sisanya untuk Tanah Kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya.

b.5. Pemilikan Ternak/Pertanian
Jumlah kepemilikan hewan ternak dan pertanian oleh penduduk Desa Babakan Asem adalah sebagai berikut :
TABEL 2
KEPEMILIKAN TERNAK/PERTANIAN
BASIS EKONOMI/SEKTOR UNGGULAN
VOLUME
HASIL
A.    Tanaman Pangan
1.      Padi sawah
2.      Ubi kayu
3.      Jagung
4.      Kacang Tanah

420,00 ha
1,00 ha
2,00 ha
0,8 ha

3,5 ton/ha
3 ton/ha
14 ton/ha
1 ton/ha
B.     Tanaman Buah-buahan
1.      Mangga
2.      Pisang

26 ha
5 ha

0,30 ton/ha
1,5 ton/ha
C.     Tanaman Sayuran
1.      Mentimun
2.      Oyong
3.      Kacang Panjang
4.      Terung

1 ha
0,5 ha
0,5 ha
0,25 ha

4 ton/ha
2 ton/ha
1 ton/ha
5 kwt/ha
D.    Kehutanan
1.      Kayu
2.      Bambu

80 ha
20 ha

150 m3/ha
130 m3/thn
E.     Peternakan
1.      Sapi
2.      Kerbau
3.      Ayam Kampung
4.      Bebek
5.      Domba
6.      Kelinci
7.      Anjing
8.      Kucing

918 ekor
167 ekor
2.113 ekor
1.113 ekor
615 ekor
25 ekor
135 ekor
63 ekor

153 ekor
31 ekor
528 ekor
0
153 ekor
15 ekor
40 ekor
21 ekor
F.      Perikanan
1.      Mas
2.      Mujair
3.      Nila


0,10 ton/thn
0,15 ton/thn
0,20 ton/thn

c.       Sarana dan Prasarana Desa
Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Babakan Asem secara garis besar adalah sebagai berikut : 1 buah balai desa, jalan desa dengan luas 9000M’ x 3 m’, dan 12 buah masjid.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar